Rabu, 17 Desember 2008

Demikian

Demikian,
demi Kian ia berjibaku

Demikianlah laju,
lalu dan melibas waktu

Kian bertambah besar,
berjanji demi sang bunda
akan pulang
menggenggam permata
perak,dan batu giok

..........................


Suatu malam
setelah warsa meloncat kesekian
Kian pulang,

mati..

Demikian,
demi Kian,
sang bunda menabur
bunga rose di pusara

Tidak ada komentar: